Kumpulan Lawakan Receh yang Gagal Tapi Tetap Aku Banggakan
---
## 😂 Kumpulan Lawakan Receh yang Gagal Tapi Tetap Aku Banggakan
Kamu tahu apa yang lebih menyakitkan dari ditolak gebetan?
Ya, **ditolak ketawa** setelah melontarkan lawakan yang (menurutku) *brilian*.
Tapi sebagai manusia yang sudah menerima takdir sebagai pelawak tanpa panggung, aku memilih untuk **bangga pada kegagalan ini**. Karena kalau bukan aku yang menghargai jokes-ku, siapa lagi?
---
### 🧀 1. Lawakan Nasi Goreng
> Aku: “Bang, nasi goreng satu.”
> Penjual: “Mau pedes?”
> Aku: “Mau, Bang. Biar kayak hidup saya, panas tapi hambar.”
> Penjual: *diam.*
>
> Aku: *tersenyum kecut sambil bayar lebih karena malu.*
---
### 🧃 2. Lawakan Chat Tengah Malam
> Aku: “Hei, kamu lagi ngapain?”
> Dia: “Tidur.”
> Aku: “Oh, aku juga lagi mimpiin kamu.”
>
> (Pesan terakhir dibaca, tapi tak dibalas. Ternyata dia udah blokir.)
---
### ☕ 3. Lawakan di Kantor
> Bos: “Kamu tahu kenapa laporan ini salah?”
> Aku: “Karena hidup penuh kesalahan, Pak.”
> Bos: “…”
>
> Besoknya, aku dipindahkan ke bagian yang tidak ada rapatnya.
---
### 🍕 4. Lawakan Filosofis
> Teman: “Kenapa kamu masih single?”
> Aku: “Karena aku belum versi final, masih dalam tahap *beta test.*”
>
> Teman: “…”
> Aku: “…”
>
> Google aja nggak mau *update* aku 😭
---
### 🧦 5. Lawakan Receh Sehari-hari
* Kalau kamu haus, minumlah.
* Kalau kamu lapar, makanlah.
* Kalau kamu bosan, ya baca blog ini aja… siapa tahu tambah bosan tapi dengan cara yang menyenangkan.
---
### 😎 Penutup yang Nggak Lucu Tapi Penuh Keberanian
Kadang jokes kita memang gagal, bukan karena nggak lucu… tapi karena audiens-nya belum cukup *receh* untuk mengerti.
Jadi, kalau suatu hari kamu melontarkan lelucon dan hanya angin yang tertawa, ingatlah:
> **Kita ini bukan gagal lucu, cuma terlalu advance untuk dunia ini.**
---
Post a Comment for "Kumpulan Lawakan Receh yang Gagal Tapi Tetap Aku Banggakan"