Berguru pada Alam: Eksperimen Menumbuhkan Tanaman di Dalam Rumah
Berguru pada Alam: Eksperimen Menumbuhkan Tanaman di Dalam Rumah
Pernah nggak sih kamu merasa betapa pentingnya tanaman di rumah? Aku sendiri sih, akhir-akhir ini ngerasa banget, kalau tanaman itu bukan cuma soal estetika, tapi bisa jadi sahabat baik yang bikin suasana rumah jadi lebih hidup. Nah, karena aku juga suka banget nge-experiment, aku mulai coba eksperimen menumbuhkan tanaman di dalam rumah. Aku nggak punya banyak ruang di luar, jadi biar tetap bisa punya tanaman, yaudah deh aku coba di dalam rumah.
Jujur, ini tuh lebih seru daripada yang aku bayangkan. Awalnya, aku cuma punya sedikit pengetahuan tentang cara merawat tanaman dalam ruangan, tapi akhirnya aku jadi suka banget. Tanaman-tanaman yang aku rawat di dalam rumah ini nggak cuma mempercantik ruang, tapi juga memberi rasa sejuk dan nyaman yang nggak bisa didapat dari benda-benda lain. Jadi, yuk ikutan aku ngobrol tentang pengalaman menumbuhkan tanaman di dalam rumah!
Kenapa Harus Menumbuhkan Tanaman di Dalam Rumah?
Sebelum cerita lebih lanjut, aku mau jelasin dulu kenapa menumbuhkan tanaman di dalam rumah itu menarik banget. Kalau kamu udah pernah coba, pasti tau dong, betapa asiknya punya tanaman di dalam rumah! Selain bikin ruangan jadi lebih segar, tanaman juga punya banyak manfaat, loh. Mereka bisa membantu membersihkan udara dari polusi, memberi rasa rileks, dan bahkan mengurangi stres. Plus, mereka bikin rumah terasa lebih "hidup". Jadi, kalau kamu punya ruang terbatas atau nggak ada halaman belakang, menanam tanaman dalam rumah itu pilihan yang tepat.
Aku sendiri awalnya ragu, bisa nggak ya tanaman hidup dengan baik di dalam rumah? Soalnya, aku nggak punya banyak cahaya matahari langsung. Tapi ternyata, ada banyak jenis tanaman yang justru bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Jadi, aku mulai coba-coba dan belajar sedikit demi sedikit. Kalau kamu lagi mikir untuk coba juga, aku bakal share pengalaman dan tips yang aku pelajari.
Tanaman yang Cocok untuk Ditanam di Dalam Rumah
Hal pertama yang aku pelajari, ternyata nggak semua tanaman cocok tumbuh di dalam rumah. Ada beberapa tanaman yang butuh banyak cahaya matahari langsung, sementara di dalam rumah, kita nggak selalu punya cukup sinar matahari. Jadi, aku pilih tanaman yang lebih tahan dengan kondisi cahaya rendah dan bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
Berikut ini beberapa jenis tanaman yang aku coba dan cocok banget untuk ditempatkan di dalam rumah:
-
Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman ini tuh hampir nggak perlu perawatan khusus. Selain bisa hidup dengan cahaya yang nggak terlalu banyak, lidah mertua juga punya kemampuan untuk menyaring udara, loh. Aku punya beberapa pot kecil lidah mertua di sudut-sudut rumah, dan bener aja, tanaman ini tumbuh dengan sehat tanpa perlu banyak perhatian. Cukup disiram sekali seminggu aja.
-
Pothos (Devil’s Ivy)
Pothos itu tanaman merambat yang terkenal karena keindahannya. Daunnya yang hijau dan menjuntai bisa mempercantik ruangan. Ini salah satu tanaman yang tahan di tempat kurang cahaya. Aku meletakkan pot pothos di rak dekat jendela yang hanya dapet cahaya nggak langsung, dan ternyata pohon ini tumbuh subur tanpa masalah!
-
Kaktus
Mungkin kamu mikir, “Kaktus kan lebih cocok di luar, ya?” Tapi ternyata, ada beberapa jenis kaktus yang bisa tumbuh di dalam rumah, loh! Aku punya satu kaktus kecil yang aku taruh di meja kerja. Kaktus ini cuma butuh cahaya sedikit, dan cuma butuh disiram seminggu sekali. Simpel banget, kan?
-
Lili Perdamaian (Peace Lily)
Nah, tanaman ini selain cantik banget dengan bunga putihnya, juga bisa hidup dengan cahaya rendah. Selain itu, lili perdamaian juga bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Aku punya lili perdamaian di dekat pintu masuk rumah, dan rasanya tuh berasa ada aura segar begitu masuk ke rumah.
Langkah-Langkah Menumbuhkan Tanaman di Dalam Rumah
Jadi, setelah memilih tanaman yang cocok, aku pun mulai bereksperimen dengan cara menumbuhkan dan merawatnya. Kalau kamu juga tertarik untuk coba, ini langkah-langkah sederhananya yang bisa kamu ikuti:
-
Pilih Pot yang Tepat
Memilih pot yang tepat itu penting banget, karena pot yang terlalu kecil atau besar bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kalau potnya terlalu kecil, akar nggak punya cukup ruang untuk tumbuh. Kalau potnya terlalu besar, air bisa tergenang dan menyebabkan akar membusuk. Aku biasanya pilih pot dengan lubang drainase yang cukup, supaya air bisa mengalir dengan baik.
-
Perhatikan Letak Tanaman
Pastikan tanaman kamu mendapatkan cahaya yang cukup, meskipun nggak langsung dari matahari. Ada tanaman yang suka cahaya indirect atau tidak langsung, jadi pastikan kamu menempatkannya di tempat yang masih dapat cahaya, misalnya di dekat jendela atau di sudut yang terang.
-
Siram dengan Bijak
Salah satu kesalahan umum yang sering aku lakukan dulu adalah menyiram tanaman terlalu sering. Padahal, nggak semua tanaman butuh air banyak. Beberapa jenis tanaman, kayak lidah mertua, lebih baik disiram sedikit saja. Biasanya, aku siram tanaman seminggu sekali, atau cek dulu tanahnya. Kalau tanahnya kering, berarti saatnya disiram.
-
Jaga Suhu Ruangan
Tanaman dalam rumah itu sensitif dengan suhu, loh. Jadi, pastikan suhu ruangan tetap nyaman, nggak terlalu panas atau dingin. Aku sering perhatikan suhu ruangan, apalagi saat AC atau kipas angin nyala terus, karena itu bisa bikin tanaman jadi kurang nyaman. Kalau perlu, atur posisi tanaman supaya nggak langsung terkena angin yang terlalu kencang.
Mengapa Tanaman dalam Rumah Itu Menyenangkan?
Kamu pasti setuju kalau merawat tanaman itu bisa jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Apalagi, ketika kamu lihat tanaman yang kamu rawat dengan penuh kasih sayang mulai tumbuh subur, itu rasanya bangga banget. Aku jadi merasa lebih terhubung dengan alam meskipun aku nggak bisa keluar rumah setiap saat. Jadi, kalau kamu merasa stres atau butuh hiburan, coba deh, mulai menanam tanaman di rumah. Selain bisa mempercantik ruang, tanaman juga memberi ketenangan yang nggak terduga.
Aku juga suka banget ngeliat perkembangan tanaman. Setiap kali tanaman mulai tumbuh daun baru atau berbunga, aku langsung merasa senang. Rasanya kayak, "Wah, usaha merawatnya nggak sia-sia!" Apalagi kalau ada teman atau keluarga yang datang dan bilang, "Wah, tanamannya cantik!" Itu rasanya makin puas, deh.
Ajakan untuk Coba!
Jadi, buat kamu yang pengen coba merawat tanaman di dalam rumah, ayo mulai sekarang! Jangan khawatir kalau kamu baru pertama kali coba, karena kamu pasti bisa kok. Tanaman itu, meskipun memerlukan perhatian, ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Coba pilih tanaman yang cocok dengan kondisi rumahmu dan mulai eksperimen. Aku yakin, setelah beberapa waktu, kamu bakal jatuh cinta dengan suasana yang diciptakan oleh tanaman di dalam rumah.
Nggak cuma mempercantik rumah, tanaman juga bakal memberi banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Jadi, jangan tunggu lagi, yuk mulai menanam tanaman di rumah dan rasakan sendiri manfaatnya!
Posting Komentar untuk "Berguru pada Alam: Eksperimen Menumbuhkan Tanaman di Dalam Rumah"